7 contoh hewan ovovivivar

7 Contoh Hewan Ovovivipar


Dalam perkembang biakkan hewan, setidaknya terdapat 3 cara perkembang biakkan, yaitu dengan cara melahirkan atau vivipar, dengan cara bertelur atau ovipar serta dengan cara berterur dan melahirkan atau ovovivipar. Jika pada pembahasan yang lalu kita sudah membahas tentang contoh hewan vivipar dan ovipar, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh hewan ovovivipar contoh-contohnya :

1. Ikan Hiu

Hiu adalah predator laut yang paling ganas dan sangat ditakuti oleh sebagian besar ikan di ekosistem laut. Hal ini dikarenakan hiu dapat memangsa ikan-ikan yang volume tubuhnya lebih kecil dan memiliki banyak nutiri. Untuk perkembangbiakkanya, hiu mengalami perkembangbiakkan yang sama dengan ikan pari, hanya saja belum ada informasi yang terpercaya tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengandung anak-anaknya. Akan tetapi dalam sekali kehamilan, mereka dapat menghasilkan 5-20 calon bayi.   http://sayabisapasti.blogspot.com/2018/07/tentang-hiu.html  

2. Platypus

Contoh hewan ovovivipar selanjutnya adalah hewan endemik yang banyak ditemukan di wilayah Australia, yaitu platypus. Platypus adalah contoh hewan yang berevolusi dari kelas aves ke kelas mamalia. Meskipun mereka masuk kelas mamalia, akan tetapi mereka juga berkembang biak dengan cara bertelur pula. Siklus reproduksi platypus sama dengan contoh hewan sebelumnya. Jadi, setelah pembuahan terjadi, embrio akan berkmebang dalam telur dan mengambil nutrisi dari sebagian kuning telur mereka. Perkembangan embrio dari platypus sangatlah cepat, mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 10-14 hari untuk mengandung anaknya.  http://sayabisapasti.blogspot.com/2018/07/tentang-platipus.html


3.Ikan pari

ikan pari adalah jenis ikan laut yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Pada awalnya ikan pari jantan dan betina akan melakukan pembuahan, lalu nantinya akan menghasilkan telur. Dimana telur-telur tersebut tidak langsung dikeluarkan dan dibiarkan menetas begitu saja. Akan tetapi, telur tersebut akan disimpan didalam tubuh ikan pari betin sampai embrionya tumbuh dan berkembang dalam kandungan hingga titik yang optimal. Setelah mencapai titik tersebut, barulah mereka dikeluarkan dari dalam perut sang betina. Yang unik dari ikan pari ini adalah pada tahap pembuahannya, dimana mereka hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat, yaitu 90 detik saja untuk melakukan pembuahan. Sedangkan untuk masa kehamilannya, mereka membutuhkan waktu 9-12 bulan, dimana dalam sekali kehamilan akan menghasilkan 5-9 anak.


4.Iguana

Iguana adalah salah satu hewan yang masih sebangsa dengan kadal dengan ciri khas tersendiri. Ciri khas mereka adalah pada bagian tubuhnya terdapat semacam sirip yang menyerupai ikan gurame, bagian ekornya cukup panjang dan bagian kulitnya berbintik-bintik. Hewan ini banyak ditemukan di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Adapun cara berkembang biaknya sama dengan platypus, hanya saja mereka membutuhkan waktu sekitar 90-100 hari hingga calon anaknya lahir.


5.Kadal

 kadal akan bereproduksi dengan cara bertelur. Akan tetapi karena banyak jenisnya, beberapa diantaranya berkembang biak dengan cara ovovivipar. Siklus kehamilan mereka sama seperti iguana. Jangka waktunya pun sama, yaitu 90-100 hari. Meskipun demikian ada perbedaan yang mendasar antara reproduksi kadal dengan iguana. Jika iguana betina tidak ingi didekati dengan siapapun dan lebih agresif, mereka ingin menyendiri ketika sedang hamil, berbeda dengan kadal, mereka justru melindungi satu sama lain. Bahkan ketika calon bayi mereka akan keluar, sang jantan akan selalu melindunginya dan bertindak lebih agresif.

6. Anaconda

Anaconda adalah jenis ular yang paling berbahaya dari seluruh keluarga jenis ular yang ada. Mereka memiliki kemampuan melilit mangsanya dengan sangat kuat dan bergerak begitu cepat. Untuk perkembangbiakkanya, mereka biasanya akan melakukan perkawinan ketika musim kawin datang. Dimana ketika musim kawin tiba, biasanya sang betina akan lebih agresif. Dalam sekali kehamilan mereka dapat menghasilkan 20-100 calon bayi mereka. Akan tetapi, masa mengandungnya cukup lama, yaitu sekitar 6-7 bulan.

7. Ular Pucuk

Ular pucuk adalah ular yang memiliki ciri pada kepalanya yang bentuknya menyerupai pucuk daun, tubuhnya pun sangat pipih dan berwarna hijau. Ular ini tidak berbahaya karena bisanya sangat lemah. Meskipun bisanya lemah, akan tetapi bisa tersebut cukup ampuh untuk melumpuhkan mangsanya seperti burung kecil dan kodok. Ular ini sudah tersebar dibeberapa negar seperti India Barat, Cina Tumur da beberapa negara Asia Tenggara  dan setelahnya di Indonesia sendiri. Sedangkan untuk perkembangbiakkannya ular ini berkembang biak dengan ovovivipar, hanya saja jangka waktunya belum diketahui secara pasti.

Komentar

Postingan Populer